SMA NEGERI 1 PARIGI
LAPORAN
INDIVIDU PRAKTIKUM BIOLOGI
“PENENTUAN
GOLONGAN DARAH
DAN TENSI DARAH”
Disusun oleh:
Nama : SYAIFUL HAQ
Kelas : XI IPA C
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Setiap manusia memiliki golongan
darah yang berbeda – beda. Ada yang bergolongan darah A , B , AB dan O. Selain
itu, setiap orang juga memiliki tensi yang berbeda – beda pula. Tensi manusia
dewasa yang normal adalah 120/80.
Menyumbangkan
darah melalui PMI merupakan perbuatan mulia. Setetes darah sangat penting artinya
bagi yang membutuhkan.
Sebelum
menyumbangkan darah, darah harus diperiksa golongannya terlebih dahulu. Demikian
pula seandainya kiya membutuhkan darah. TRansfusi darah tidak kan dapat
dilakukan apabila golongan darah si pemberi dan si penerima belum diketahui.
Untuk itu, lakukanlah penelitian berikut ini.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. apa golongan
darah kita?
2. berapa tensin
darah kita? Apakah normal ?
C.
TUJUAN
Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
golongan darah dan tensi darah.
D.
MANFAAT
Manfaat
penelitian ini adalah:
1. Siswa
dapat mengetahui golongan darah masing-masing.
2. Apabila
suatu saat ada yang membutuhkan transfusi darah yang sejenis dengan darah kita,
dapat langsung mendonor.
3. Melatih
siswadalam memecahkan masalah yang sering muncul dalam penelitian.
BAB II ISI
A.
MENENTUKAN ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
a. Jarum steril
b. Media preparat
c. Kapas
dan alkohol 70%
d. Serum
anti A dan serum anti B
e. Pengaduk
(tusuk gigi) dan pipet.
f. Tensimeter digital.
B.
LANGKAH-LANGKAH KERJA
Langkah – langkah meneliti
golongan darah :
a. Bersihkan
ujung jari tengah kita
dengan kapas yang dibasahi dengan alkohol 70%.
b. Gunakan jarum khusus yang baru, kemudian
tusuklah jarum tersebut ke ujung jari tengah. Pijat ujung jari agar mudah keluar,
kemudian teteskan darah yang keluar pada media
preparat A dan teteskan pula pada media preparat B.
c. Apabila
darah sudah diteteskan, bersihkan ujung jari dengan alkohol 70% lagi, agar
tidak terkena infeksi.
d. Berilah
setetes serum anti A pada darah di media
preparat A dan serum anti B pada darah di media preparat B.
e. Aduklah
tetesan darah yang telah ditetesi serum dengan adukan tusuk gigi.
f. Amati
hasilnya, apakah terjadi penggumpalan darah atau tidak?
Golongan
darah ditentukan berdasarkan keterangan
berikut:
Apabila
1. Darah di A
menggumpal, sedangkan di B tidak, maka termasuk golongan darah A.
2. Darah di A
tidak menggumpal sedangkan di B menggumpal, maka termasuk golongan darah B.
3. Darah di A
dan di B menggumpal, maka termasuk golongan darah AB.
4. Darah di A
dan B tidak menggumpal, maka termasuk golongan darah O (nol).
g. Coba
lakukan juga untuk teman-temanmu yang lain.
Langkah – langkah
mengukur tensi darah :
a.
Kenakan manset
melingkar pada bagian lengan kiri atas sekitar 1 – 2 cm dari siku.
b.
Rekatkan manset
hingga pas di lengan,tapi jangan terlalu kencang
c.
Duduklah dengan
posisi badan tegak dan rilexs
d.
Tekan tombol
“ON/OFF” kemudian tekan tombol”START”, tunggu sampai alat berhenti memompa
e.
Kemudian lihat
hasil pengujian yang tertera pada layar.
f.
Catat hasilnya
kemudian tekan tombol “ON/OFF”, untuk mematikan alat.
C.
HASIL
PENELITIAN
Setelah darah dicampur dengan serum anti A dan serum
anti B, tidak ada darah yang menggumpal. Kemudian setelah
dilakukan pengukuran tensi didapatkan hasil sistol (123) dan diastol (76).
Jadi darah yang diteliti termasuk golongan darah O dengan tensi yang normal.
NO
|
Nama
|
Sistol /Diastol
|
Anti A
|
Anti B
|
Gol.Darah
|
1
|
Syaiful haq
|
123/76
|
-
|
-
|
O
|
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
- Golongan darah digolongkan menjadi 4 (empat) macam yaitu A, B, AB. dan O. Golongan darah dapat diketahui dengan tes golongan darah menggunakan serum anti darah A dan serum anti darah B dengan sampel dari tubuh seseorang.
- Tensi darah orang dewasa normal adalah 120/80 yaitu diastol 120 dan sistol 80 ( pria ), 110/70 yaitu diastol 110 dan sistol 70 ( wanita ).
- Tensi darah seseorang di pengaruhi oleh jenis kelamin dan umur.
B.
SARAN
1.
Siswa lebih
berhati-hati dalam pengambilan darah agar tidak terjadi kecelakaan / luka.
2.
Saat penetesan anti
serum, ujung pipet tidak boleh ditempelkan ke sampel darah.
3.
Sebelum dan sesudah
pengambilan darah, terlebih dahulu dibersihkan dengan alkohol 70% agar tidak
terkena infeksi.
4.
Setelah menggunakan
tensimeter sebaiknya battery nya dilepas kemudian tensimeter di simpan pada
tempatnya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon